Alhamdulillah, Kemdikbud Nyatakan 250.000 Guru Honorer Penuhi Syarat Cpns, Maka Segera Diajukan
SITUSPNS.COM--ALhamdulillah ada angin segar bagi guru honorer alasannya yakni Kemendikbud menyatakan sebanyak 250 ribu guru honorer dinyatakan memenuhi syarat jadi cpns. Kemendikbud akan memperjuangkan guru honorer yang memenuhi syarat tersebut untuk jadi cpns.
"Jadi yang memenuhi syarat sebanyak 250.000-an. Guru yang berumur 33 tahun dan lulusan sarjana," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad di Jakarta,seperti dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan bahwa batas usianya hanya 33 tahun alasannya yakni dibutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk training guru. Sedangkan pengangkatan CPNS maksimal 35 tahun.
Sekarang distribusi guru tidak merata. Guru lebih banyak berada di perkotaan sehingga perlu dilakukan redistribusi guru, selain perekrutan guru.
"Jumlah 250.000 itu, maksimal dapat kita usikan tapi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) belum menunjukkan lampu hijau. Makanya kami mengajukan guru dengan pegawai dengan perjanjian kerja (P3K) untuk mengatasi kekurangan guru di kawasan pedesaan."
Selain itu, Kemdikbud berupaya mengoptimalkan optimalisasi Rombongan Belajar (Rombel) mulai dari SD (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Kelebihan guru yang muncul dari rombel akan disalurkan untuk mengatasi kekurangan guru.
"Sebelumnya untuk SD 20 hingga 28 murid, maka yang selanjutnya siswa 1 SD minimal 120 siswa. Sedangkan Sekolah Menengah Pertama 32 siswa. Ini akan kita terapkan Januari 2018 nanti," terang dia.
Hamid menegaskan mulai Januari 2018, kelebihan jumlah guru dalam satu sekolah akan menghapus santunan profesi guru (TPG). Tunjangan guru tidak akan dibayar kalau di sekolah itu, kelebihan guru yang mengajar mata pelajaran di sekolah.
"Misalnya di sekolah itu kebutuhan guru matematikanya dua, tapi yang ada empat orang guru, maka kami tidak akan membayar tunjangannya," kata dia.
Sumber: antaranews.com
Demikian isu ini kami sampaikan supaya bermanfaat buat rekan-rekan honorer semuanya.
"Jadi yang memenuhi syarat sebanyak 250.000-an. Guru yang berumur 33 tahun dan lulusan sarjana," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad di Jakarta,seperti dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan bahwa batas usianya hanya 33 tahun alasannya yakni dibutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk training guru. Sedangkan pengangkatan CPNS maksimal 35 tahun.
Sekarang distribusi guru tidak merata. Guru lebih banyak berada di perkotaan sehingga perlu dilakukan redistribusi guru, selain perekrutan guru.
"Jumlah 250.000 itu, maksimal dapat kita usikan tapi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) belum menunjukkan lampu hijau. Makanya kami mengajukan guru dengan pegawai dengan perjanjian kerja (P3K) untuk mengatasi kekurangan guru di kawasan pedesaan."
Selain itu, Kemdikbud berupaya mengoptimalkan optimalisasi Rombongan Belajar (Rombel) mulai dari SD (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Kelebihan guru yang muncul dari rombel akan disalurkan untuk mengatasi kekurangan guru.
"Sebelumnya untuk SD 20 hingga 28 murid, maka yang selanjutnya siswa 1 SD minimal 120 siswa. Sedangkan Sekolah Menengah Pertama 32 siswa. Ini akan kita terapkan Januari 2018 nanti," terang dia.
Hamid menegaskan mulai Januari 2018, kelebihan jumlah guru dalam satu sekolah akan menghapus santunan profesi guru (TPG). Tunjangan guru tidak akan dibayar kalau di sekolah itu, kelebihan guru yang mengajar mata pelajaran di sekolah.
"Misalnya di sekolah itu kebutuhan guru matematikanya dua, tapi yang ada empat orang guru, maka kami tidak akan membayar tunjangannya," kata dia.
Sumber: antaranews.com
Demikian isu ini kami sampaikan supaya bermanfaat buat rekan-rekan honorer semuanya.
0 Response to "Alhamdulillah, Kemdikbud Nyatakan 250.000 Guru Honorer Penuhi Syarat Cpns, Maka Segera Diajukan"
Posting Komentar